Jumat, 09 November 2012

Rumah Ramah Lingkungan


     Rumah yang ramah lingkungan tidak mesti mahal dan itu sudah dibuktikan oleh arsitek muda Indonesia. Model tempat tinggal yang pro-lingkungan ini mesti dikembangkan di masa mendatang.
 
     Arsitek Indonesia asal Padalarang membuat terobosan baru dengan mengembangkan rumah ramah lingkungan. Yu Sing (36 tahun), wirausahawan itu dapat membuat rumah sederhana dengan biaya hanya Rp16 juta. Dengan fakta itu maka punya rumah indah, tapi berbiaya murah bukanlah sesuatu yang mustahil.
   Untuk mewujudkan sebuah bangunan rumah murah, sangat tergantung pada desain rumah yang akan dikerjakan, baik yang sudah terbangun, dibangun, maupun yang masih berupa desain. “Ini bukan merupakan satu-satunya acuan, tapi sebagai pemberi dorongan semangat bagi mereka yang ingin membangun rumah dengan biaya terbatas,” ungkap Yu Sing.

     Ada tiga hal penting, menurut Yu Sing, yang harus dipenuhi untuk mewujudkan bangunan rumah murah, yakni penggunaan jasa tenaga arsitektur rumah, perencanaan struktur bangunan rumah, dan penggunaan material yang tepat.

     Untuk hal pertama, Yu Sing mengakui masih banyak masyarakat yang terjebak pada anggapan keliru soal arsitektur rumah. Masyarakat menilai jasa arsitektur rumah itu selalu mahal sehingga pembangunan dirasa murah tanpa jasa arsitekturrumah. “Padahal itu tidaklah benar, memang jasa arsitektur rumah masih terkesan eksklusif, tetapi ada juga yang tidak menetapkan tarif mahal,” ujar Yu Sing.

     Ia menegaskan, tidak semua perusahaan jasa arsitektur rumah menetapkan tarif yang tinggi. Tak sedikit perusahaan arsitektur rumah yang siap memberikan jasanya dengan tarif yang sesuai dengan kantong.

Artikel selengkapnya bisa anda baca di Majalah SAINS Indonesia Edisi 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar